Kamis, 12 November 2015

Cara Makan yang Menyehatkan


Tidak semua makanan itu sama. Pilihan makanan yang tepat membuat tubuh lebih sehat, bahkan dapat membantu penurunan berat badan (nah ... bagus buat yang mau diet juga kan)
Pilih Produk Organik
Buah dan sayuran organik (ditanam tanpa menggunakan pestisida, pupuk kimia, hormon dan lain sebagainya) serta ikan yang ditangkap liar dan ayam kampung, diketahui mengandung gizi yang lebih baik dibanding yang konvensional. Sebisa mungkin pilih produk organik. Hindari makanan kemasan atau makanan olahan yang cenderung mengandung lebih banyak zat aditif, gula dan garam. Pilih makanan yang mentahnya Anda kenal. Jika Anda dapat mengenal makanan itu, tubuh Anda juga dapat mengenalinya, dan dapat menggunakan nutrien-nutriennya tanpa menambah beban racun untuk tubuh.
Pilih Karbohidrat Kompleks
Sebisa mungkin hindari karbohidrat yang dihaluskan seperti roti putih, serealia putih dan lain sebagainya. Lebih baik pilih padi-padian utuh atau karbohidrat kompleks yang kaya akan vitamin dan serat. Roti gandum, nasi beras merah, rolled oats, kaya serat dan vitamin-vitamin B maupun vitamin E. Makanan yang dihaluskan bukan hanya kekurangan unsur ini, tapi juga menguras nutrien yang kita simpan saat tubuh kita memprosesnya, membuat kita mempunyai utang nutrien.
Konsumsi Biji-bijian
Flaxseed kaya akan asam lemak omega-3 yang merupakan anti-inflammatory. Berkhasiat untuk sendi, kulit, rambut dan kuku yang sehat. Bonus lainnya, melancarkan buang besar. Biji bunga matahari mengandung vitamin B, jika dimakan sebagai snack dapat memerangi rasa lelah dan depresi. Biji labu kaya akan zinc yang dapat meningkatkan sistem imun dan membantu proses penyembuhan. Biji wijen meningkatkan intake kalsium. Saat ini, biji labu dan biji bunga matahari baru ada di supermarket terkemuka di Jakarta.
Gunakan Minyak Yang Baik
Tambahkan extra virgin olive oil atau flaxseed oil pada sayuran rebus atau campur dengan air jeruk lemon/jeruk nipis + bawang putih dan lada hitam untuk dijadikan bumbu salad. Jangan memasak dengan minyak ini. Memanaskan minyak ini dengan suhu tinggi dapat menyebabkan minyak baik ini menjadi trans-fatty acids, lemak jahat yang merusak sel-sel dengan membentuk radikal-radikal bebas.
Minum Jus Segar
Jus merupakan cara tercepat untuk mendapatkan nutrien dari buah dan sayuran. Saat ini, di pasar banyak yang menjual jus kemasan langsung minum. Yang perlu disadari adalah, vitamin-vitamin penting cepat hilang begitu buah dan sayuran di jus. Yang lebih baik adalah jus yang dibuat sendiri dan langsung diminum. Jangan simpan jus. Selain dapat kehilangan vitamin, jus kemudian akan menjadi asam. Untuk mendapatkan khasiat yang terbaik, sebagian ahli naturopath menyarankan minum jus dalam keadaan perut kosong. Idealnya di pagi hari sebelum sarapan. Hindari mencampur jus buah dengan sayuran, kecuali apel. Berikut, sayuran yang dapat dijus dan khasiatnya.
1. Adas – diuretik ringan dan memperbaiki pencernaan.
2. Bawang – baik untuk menguatkan sistem imun dan menurunkan tekanan darah.
3. Bawang putih – melindungi jantung, mengatasi kuman perut dan meningkatkan sirkulasi. Tapi, jangan mengonsumsinya terlalu banyak.
4. Bayam – membersihkan seluruh tubuh baik untuk penderita anemia maupun penderita sakit kepala.
5. Bit – baik untuk perempuan karena mencegah anemia, masalah-masalah menopause dan masalah mengenai daya ingat.
6. Jahe – menghangatkan, meningkatkan sirkulasi dan membantu mengatasi mual. Juga baik untuk mengatasi sakit dan nyeri.
7. Paprika – merah dan kuning memberikan karotenoid untuk membangun imunitas dan memperbaiki kulit, kuku dan rambut.
8. Peterseli – pembersih istimewa dan diuretik yang menenangkan. Baik untu sistem saraf dan pencernaan.
9. Selada air – pembersih yang bagus, juga baik untuk penderita anemia dan meningkatkan kadar energi.
10. Seledri – pembersih super yang menenangkan, menurunkan tekanan darah dan mengurangi timbunan cairan.
11. Timun – diuretik terbaik. Baik untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan menyegarkan kulit.
12. Tomat – bergizi dan enak. Tomat mengandung lycopene yang dapat memberikan energi dan melindungi jantung.
13. Wortel – meningkatkan kesehatan mata. Juga baik untuk kulit dan mengatasi borok.
Biasakan Sarapan Pagi
Mengawali hari baru secara tepat adalah keharusan. Setiap pagi, coba tambah protein dalam menu Anda, misalnya telur atau yoghurt plain. Makanan ini membuat kadar energi Anda tetap konstanm mencegah cepat lapar, dan menjaga kekuatan otak (daya ingat) tetap tinggi. Jika tingkat energi terus merosot, coba makan 6 kali sehari dalam porsi kecil ketimbang makan 3 kali dalam porsi yang besar.
Tambahkan Buah dan Sayuran Segar dalam Menu Makan
Tambahkan salad segar atau sayuran pada menu makan siang dan makan malam. Makan buah segar terlebih dahulu  dan jadikan buah sebagai camilan. Buah memberikan antioksidan, vitamin, mineral dan serat alamiah. Hindari membeli yang sudah dipotong dan dicuci karena sebagian nutriennya sudah hilang.
Makan Kacang-Kacangan
Jadikan kacang-kacangan sebagai cemilan karena kaya vitamin, mineral, protein, serat, asam-asam lemak dan antioksidan yang mencegah penuaan. Pilih yang tidak diberi garam. Karena kandungan kalorinya tinggi, batasi jumlah yang dikonsumsi.
Pilih Makanan Dengan Warna Cerah
Makanan berwarna cerah mengandung banyak khasiat kesehatan. Makanan oranye dan kuning (labu, wortel, paprika) mengandung karotenoid. Merah dan ungu (bit, kol, berry) kaya flavonoid. Keduanya merupakan antioksidan ampuh yang membantu memerangi radikal-radikal bebas. Sayuran hijau (brokoli, bayam) kaya akan vitamin C, kalsium dan zat besi. Dimakan mentah ataupun dijus memberikan manfaat besar.
Minum Air Putih dengan Cukup
Tubuh kita memerlukan dan menggunakan air sekitar 2L air dalam sehari. Karena itu, para ahli menganjurkan minum sekitar 8 gelas air setiap hari. Disaat puasa, minum air dengan porsi 2-4-2 yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas disaat malam dan 2 gelas saat sahur. Hindari gula dan kafein karena menguras energi dan diuretik.
Batasi Gula
Gula menurunkan sistem imun, menguras energi dengan menghabiskan vitamin-vitamin B, mengganggu kadar gula darah dan mendorong penyimpanan lemak dengan meningkatkan kadar insulin di dalam tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar