Kamis, 30 April 2015

MERENUNG DARI SEMUA YANG ADA DI ORGANISASI

MERENUNG DARI SEMUA YANG ADA DI ORGANISASI

Aku pikir aku yang engga bisa manage anak anak di suatu organisasi tapi memang mereka’nya susah susah. Mereka kurang ada kesadaran dan rasa memiliki suatu organisasi. Pelik kalau udah kaya gini. Padahal organisasi itu harus dilandasi rasa sadar diri untuk membangun sebuah interaksi yang menguntungkan.
Pertamanya okee okee aja kalau aku harus ngurusi semuanya (*kadang sendiri dan berasa wonder woman dengan kekuatan 110%), padahal kan intinya dan hasil akhirnya juga buat organisasi. Tapi lama lama capek juga kalau musti dikorbanin kaya gini terus. Organisasi milik bersama dan kalau berhasil toh buat bersama juga bukan cuma buat aku aja.
Sering ada perasaan yang sedikit ganjel di hati kalau setiap acara harus “rame” gara gara mapping agenda yang engga jelas. Bukan karna engga percaya sama kelebihan dari masing masing anggota tapi kok ya mereka itu engga terlalu serius (#maaf) dalam melaksanakan tugas. Harusnya kan ngomong dari awal apa yang dirasain dan jangan dibawa sampai ke acara.
Belum lagi masih banyak anggota yang harus disetir karna engga paham musti darimana mulainya. Belum lagi beberapa orang yang kadang malah bikin ribet acara. Yang paling tak benci adalah orang yang maunya menang sendiri dan kalau acaranya berhasil, dia jadi SOMSE “sombong sendiri”. Berasa dia yang melakukan semuanya dan tak berpikir kalau orang lain pun ikut andil dalam acara.
“senengnya acara ini lancar. Alhamdulillah usahaku selama ini engga sia sia”
Yang aku underline itu kadang bikin rancu di otakku.!! “Usahaku” ... kamu bilang usahamu aja? Hellooooooo.. ini acara bersama, panitianya aja ampe 20 orang dan kamu masih bisa bilang kaya gitu?!
Padahal kalau kamu mau tau kerjaanmu tuh gajje alias engga jelas banget looh!! Masih belum sadar ya nak?? Wah kamu kayanya “SAKIT”.
Memang siapapun tak ada yang sempurna di dunia ini. Disini (di organisasi) ini saya banyak belajar mengenai sikap dan sifat orang yang beda beda. Ehmm maksud saya “UNIK” kadang langka dan hanya ada di kampus saya. Ha ha aha.Description: D:\BUAT DIPOSTING\BELAJAR BLOG\infinite  down and deep_files\wlEmoticon-smilewithtongueout2.png
Kaderisasi anggota saat perekrutan anggota dalam sebuah organisasi masih seadanya dan kadang tak tepat sasaran. Tidak adanya sanksi yang tegas terhadap anggota yang tak mengikuti aturan dari suatu organisasi. Dan yang paling penting adalah kualitas dari anggota yang kadang pas pasan aja dan tidak dikembangkan. Ohooo. (salah siapa??)
Sekarang emang aku udah bukan salah satu pengurus dari suatu organisasi di kampus, tapi kadang ngenes kalau liat organisasi kita yang dulu eh sekarang low appreciate banget. Cuma berharap aja semoga ada kesadaran dari adik adik angkatan buat mengembangkan organisasi supaya organisasi kita dapat diacungi jempol sama orang orang yang sering meremehkan kita.
Ending buat organisasi ...

Aku mau minta maaf di postingan ini sama semua orang yang dulu pernah satu organisasi. Aku minta maaf atas keegoisan saat mengutarakan opini, kemarahan saat harapan tak sesuai rencana, kejutekan aku ke temen temen yang kadang bikin bertanya tanya “ada apa dengan ayie”, kekecewaan yang dialami kalian saat bareng sama aku, jadi males dan ilfeel sama aku. Maaf ya sudah jadi korban dari proses hidupku. Maafin yaa. Aku juga manusia biasa yang kadang engga paham sama sikapku sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar