Kamis, 14 April 2011

BELAJAR PUISI GUYS


Apa sich PUISI itu????

PUISI adalah karya sastra dalam bentuk tulisan dengan bahasa-bahasa yang ditonjolkan supaya menunjukkan keadaan si-penulis dan pembaca ikut merasakannya. Puisi dibedakan menjadi 2 berdasarkan zamannya, yaitu:








1.       Puisi lama (PANTUN)
Puisi atau karya sastra tulisan dengan bahasa-bahasa yang terikat.
Ciri-ciri puisi lama:
*   Ada ketentuan jumlah suku kata setiap bait
*   Ada jumlah baris di setiap bait
*   Ada persamaan rima atau bunyi di akhir kalimat
Ragam pantun, dibedakan menjadi:
*   Pantun kilat(karmina)
*   Talibun yaitu sejenis pantun yang terdiri dari paling sedikit 6baris tapi jumlahnya genap
*   Seloka yaitu pantun berkait-kaitan
*   Syair yaitu pantun yang terdiri dari 4baris bersajak aaaa
*   Gurindam yaitu pantun yang bahasanya dipengaruhi bahasa Tamil

2.       Puisi baru (MODERN)
Karya sastra dalam bentuk tulisan yang isinya adalah pancaran kehidupan masyarakat pada zamannya, bentuknya berbeda-beda karena telah terkena pengaruh sastra barat(Eropa).
Bentuk puisi baru berdasarkan baris:
a.  Distickon, 2baris seuntai dan sajaknya aa
b.  Terzina, 3baris seuntai dan sajaknya aaa
c.  Kuatrain, 4baris
d.  Kuin, 5baris
e.  Sektat, 6baris
f.   Septina, 7baris
g.  Stanza, 8baris
h.  Soneta, 14baris



Yukzzzzzzz…..
Belajar puisi lama (PANTUN)
Puisi lama banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Islam yang berkiblat pada sastra Arab dan sastra Hindu. Ciri utama puisi lama adalah bentuknya sangat terikat pada sejumlah aturan. Saat ini, ada 2jenis puisi lama yang masih sangat popular dalam masyarakat, yaitu pantun dan syair. Puisi lama cenderung statis, monoton dan anonym merupakan representasi atau cerminan dari karakter kebudayaan masyarakat zaman dahulu. Antara pantun dan syair kurang lebih punya ciri yang relatif sama, hanya pola rima dan penempatan isi saja yang membedakan. Rima pantun yang berpola abab menghasilkan irama yang lebih variatif, sedangkan rima syair yang berpola aaaa menjadikan irama syair bersifat monoton dan datar. Satu bait pantun dapat mengungkapkan satu makna secara utuh/lengkap, sedangkan makna syair terungkap dalam beberapa bait. Dalam pantun, isi dua baris pertama samar dan terkadang tidak punya kaitan makna dengan dua baris berikutnya. Dua baris pertama pada pantun yang isinya samar disebut sampiran. Sementara dalam syair, seluruh baris menyatakan isi secara jlas dan maknanya berkesinambungan.

Contoh:



Pantun 1
Hari Minggu pergi ke pasar
Paling banyak penjual pisang
Kalau kita punya pacar
Haruslah slalu disayang

Pantun 2
Jalan-jalan ke pasar Baru
Cari pisang dapatnya kedondong
Jika hatimu haru biru
Mari berdendang dengan keroncong





Syair 1
Langit cerah sinar matahari terang
Mengeringkan si kayu arang
Angin bertiup memecah karang
Membuyarkan baying-bayang

Syair 2
Awan berarak saling berganti
Melayang-layang tanpa henti
Ke selatan mencari tempat pasti
Sampai tengahnya lalu berhenti


Yukzzzzz…….
Belajar puisi baru (MODERN)
Puisi baru lebih mempelihatkan corak dan cirri yang berbeda dengan puisi lama. Corak baru itu terlihat pada wujudnya yang sudah mulai melepaskan diri dari ikatan-ikatan seperti pada puisi lama. Hal yang dipentingkan dalam penciptaan puisi baru adalah pengungkapan makna, pesan atau nilai-nilai. Kata dalam puisi baru (modern) benar-benar dipilih dan disusun dengan penuh pertimbangan sehinggga mampu mengungkapkan isi pikiran, perasaan, harapan secara tepat. Tapi dalam membuat puisi kita harus memperhatikan susunan baris atau biasa disebut Tipografi yaitu seni penyusunan/pengelompokan baris-baris puisi sehingga terbentuk tampilan komposisi baris/bait yang menarik. Contoh puisi baru:
Awal Dosa Itu
Suatu malam di kelas theatre
Dingin…sepi

Pendopo megah itu ramai
Akan suasana malam anak muda
Semangatku semakin menyala
Di awal pertemuan ini

Semakin malam semakin bergelora
Huftt…hatiku trasa takut
Sesaat….bunyi sms itu menganggu
Akhirnya kuturuti engkau

Di sebuah ruang BEM sepi
…huftt…Tuhan aku salah
Mengapa dia …..
Aku luntur bak lilin terkena api
Aku telah mendustai diri
Aku berdosa dengan dosa malam itu